Dewasa
ini online shop semakin bertambah banyak, dan terbukti jenis produk fashion
adalah yang selalu paling dicari. Riset yang dilakukan oleh Asosiasi Ecommerce
Indonesia (idEA) per Januari 2014 menemukan hasil bahwa fashion adalah kategori
yang paling banyak dibeli dalam online shop (78%).
Meskipun
potensi pasar online shop fashion sangat besar, bukan berarti siapapun dijamin
sukses bila menjalankan usaha ini. Sebagaimana bisnis pada umumnya, jualan
fashion online (terutama baju) juga harus dibarengi dengan cara-cara khusus
agar dapat lebih menonjol dari kompetitor dan cepat berkembang.
1,Pahami
kebutuhan konsumen.
Buatlah
online shop yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Ketahui terlebih dahulu
fokus jenis baju yang ingin Anda jual. Ambil contoh: baju pesta. Gali lebih
lanjut segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan konsumen akan baju pesta.
Apakah model dan jenis bahan baju pesta yang dibutuhkan orang? Apa saja yang
dicari dan dihindari seseorang ketika memilih baju pesta? dan masih banyak lagi
pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum memutuskan akan menjual baju apa.
Sekedar
menjual baju yang dibutuhkan konsumen saja?, Anda sudah pasti memiliki pembeli
(namun tidak banyak). Untuk menggaet pasar lebih luas, padukan kebutuhan tadi
dengan tren pasar. Setelah memahami kebutuhan baju konsumen, lakukan riset
sejenak untuk mengetahui perkembangan tren fashion. Hal ini akan memungkinkan
Anda untuk dapat menyediakan produk yang selalu up to date dan banyak disukai
orang.
2.Tentukan
USP (Unique Selling Point)
Semakin
segmented produk yang Anda jual, sebenarnya akan semakin baik karena lebih
memudahkan Anda mendapat konsumen loyal serta memasuki pasar komunitas yang
saingannya masih sedikit. Meskipun demikian, sebagai pemain pemula, Anda
disarankan untuk menjual produk yang diminati pasar umum terlebih dahulu.
Dalam
menjual produk yang sedang ngetren, Anda akan menghadapi peperangan dengan
banyak pemain di ranah yang sama. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus
memiliki keunikan. Setidak-tidaknya, Anda harus memiliki keunggulan di salah
satu bagian ini : harga, kualitas, atau varian. Akan lebih bagus lagi jika Anda
menemukan keunikan lain, misalnya dari segi pelayanan, keunikan produk,
packaging, dan lain-lain.
3.Pelajari
pasar dengan terlebih dahulu menjadi reseller/dropshipper
Sebelum
menjual produk sendiri di toko online, sebaiknya Anda menjalani magang dengan
terlebih dahulu menjadi reseller/dropshipper.
Tugas
reseller/dropshipper adalah membantu supplier menjual barang. Anda menjadi
penjual yang akan menyampaikan order ke supplier, untuk kemudian supplier dapat
mengirimkan barangnya ke konsumen. Supplier biasanya memberikan harga produksi
(atau naik sedikit dari harga produksi) kepada Anda. Selanjutnya, Anda bebas
memasang harga ke konsumen untuk produk tersebut. Pemasukan Anda sebagai
reseller/dropshipper berasal dari keuntungan harga yang Anda berikan kepada
konsumen tadi. Foto-foto produk biasanya sudah langsung disediakan oleh
supplier. Tugas reseller/dropshipper adalah menyebarkan dan menawarkannya ke
konsumen.
Selain
itu, ada pula sistem dropshipper yang memosisikan Anda sebagai penerima orderan
dari penjual untuk kemudian Anda kirimkan produk pesanan tersebut ke konsumen.
Pemasukan Anda untuk hal ini biasanya berupa insentif.
Dengan
menjadi reseller/dropshipper Anda dapat mempelajari dunia jualan online tanpa
mengeluarkan modal. Di sini Anda akan mengetahui cara jualan, bekerja sama
dengan supplier, memahami produk apa saja yang menarik, berinteraksi dengan
konsumen, menghadapi beraneka tipe konsumen serta memperluas jaringan
distribusi.
Setelah
Anda mendapatkan pengalaman langsung berjualan online sebagai
reseller/dropshipper, barulah Anda mantapkan diri untuk membuka toko baju
online sendiri.
Kesimpulan
Fashion,
terutama baju adalah jenis produk yang paling banyak dicari dalam bisnis
e-commerce. Terjun di dunia ini tidak serta merta menjadikan orang berhasil
laku keras. Ada cara-cara tertentu yang harus diperhatikan dan diterapkan
apabila Anda ingin mulai belajar jualan baju online dan ingin cepat berkembang.
Selain memahami kebutuhan dan tren pasar untuk menemukan produk yang tepat
untuk Anda jual, Anda juga harus menonjolkan keunikan. Ada baiknya jika Anda
terlebih dahulu mempelajari dunia jualan online dengan terlibat sebagai
reseller/dropshipper.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus